Apakah dia benar jodoh terbaikku?

Yang terbaik untukku? Benarkah?

Untuk laki-laki:


 رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا
وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

ROBBANAA HAB LANAA MIN AZWAAJINAA
WA DZURRIYYAATINAA QURROTA A’YUN, WAJ’ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAAMAA


“Ya Tuhan kami,
anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang
bertakwa”. (QS; Alfurqon ayat 74)


Untuk perempuan:


 اللهم ابعث بعلا صالحا لخطبتى وعطف قلبه علي بحق
كلامك القديم وبرسولك الكريم بالف الف لاحولا ولا قوة الا بالله العلي العظيم وصلى
الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين


Allaahumma ib’ats ba’lan shoolihan
likhitbaty wa ‘atthif qolbahuu ‘alayya bi haqqi kalaamikal qodiimi wa
rasuulikal kariimi bi alfi alfi Laa haula wa laa Quwwata illa billaahil
‘aliyyil ‘adziimi, wa shollaa allahu ‘alaa sayyidinaa wa ‘alaa aaalihii wa
shohbihii, walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin


“Ya Allah kirimkan calon
suami sholih untuk meminangku, lembutkan hatinya untukku dengan haq firmanMu
yang dahulu dan utusanMu yang mulia dengan berkah sejuata Laa haula wa laa
Quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziimi, shalawat salam semoga tercurah pada
baginda Muhammad keluarga dan para sahabatnya, segala puji bagi Allah, Tuhan
seru sekalian alam.”


Di atas adalah amal yang telah diijazahkan secara umum. Sehingga, siapapun dapat mengamalkannya dengan seksama. Apalagi, jika waktu sudah menjepitmu untuk segera memilih jodoh.

Oleh sebab itu, tak ada ruginya, jika doa itu selalu kamu istiqomahkan di setiap kesempatan.

Namun, jika diingat lagi…

Semua itu hanyalah ikhtiyar yang bisa kita lakukan. Tak mungkin kita melawan takdir atau mendahului kuasaNya.

Semua adalah suratan indah dariNya.

Memang, terkadang ‘nikah telat’ itu adalah momok menakutkan bagi sebagian orang. Terlebih lagi, bagi mereka yang hidup di sekitar ‘mulut pedas’. Tentunya, dibutuhkan kesabaran lebih dalam menghadapi momen ini.

Namun, jangan menyerah. Karena semua ini termasuk dalam rencanaNya. Tetaplah bersabar dan istiqomahkan sesuatu yang baik, yang telah kamu mulai.

Setelah itu, nikmati prosesnya…

Dalam hal lain, mari kita bahas ini sejenak.

Jodoh Terbaik…

Mungkin terdengar indah. Namun, apakah kamu tahu, di mana jodoh terbaikmu? Atau, apakah jodohmu sekarang adalah yang terbaik?

Padahal penafsiran jodoh yang terbaik bukan hanya dari saat kamu memantaskan diri. Melainkan juga saat kita sudah menikah dan sampai kita meninggal.

Lho… kok bisa?

Tentu saja…

Karena kita tahu, konsep sakinah mawadah dan rohmah itu membutuhkan ikhtiyar nyata. Tak hanya dilakukan salah satu pihak saja. Untuk lebih jelasnya lihat dipostingan ini.

Apakah keluargaku sudah harmonis?

Jodoh terbaik itu tak selalu didapat di awal pernikahan. Karena, ada kalanya pasangan belum sama baiknya dengan kita.

Maka hendaknya kita sadar dan mau menjadi yg lebih baik. Bila tidak, seorang yang baik akan menjadi buruk, seperti pasangannya…

Karena kita tahu, keburukan akan lebih cepat menyebar, jika kita terbawa hawa nafsu.

Nah, di sisi lain, itu pula yg menjadikan manusia diberi pilihan dengan jodohnya. Oleh sebab itu, pilihlah jodoh terbaik menurut dirimu.

Kalau sudah baik,
Silahkan bersyukur dan tingkatkan lagi…

Kalau belum baik,
Silahkan bersabar.dan dakwahlah di sana.
Agar menjadi baik…

Karena sesungguhnya, dakwah yang paling utama adalah dakwah pada orang-orang terdekat kita.

Wallohu’alam

Leave a Comment