Apakah boleh terus mengejar cinta yang tak terbalas?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, marilah kita berfikir sejenak tentang cinta. Cinta dalam islam sendiri adalah Rasa indah yang telah ditanamNya.
Tak pernah ada yang salah dengan cinta. Yang salah tentang cinta sendiri, saat para manusia melakukannya adalah cara cinta mengekspresikan dan mengungkapkan cinta itu.
“Cinta itu suci.”
Sesuai dengan pernyataan dari Jalaludin Ar-rumi tentang cinta, mari kita sadari apa yang sesungguhnya terjadi dengan hati kita ini.
Memang, terkadang, setelah kita mengetahui definisi cinta, maka kita perlu memahami pula apa yang akan terjadi, bila cinta kita tak terbalas.
Untuk mengetahui hal itu, silahkan lihat postingan ini.
Pilihan dalam Cinta tak terbalas.
Lalu, mari kita kembali fokus pada topik pembahasan kali ini.
Tanda-tanda cinta ditolak.
Tentu saja, kebanyakan orang pernah mengalami hal ini. Namun, tak jarang mereka tidak mengetahui ataupun tak menyadarinya. Sehingga, mereka terus mengejar si dia yang telah menjauh, atau menjadi budak cinta(bucin) si dia.
Pernahkah kalian lihat, ada seorang (si A) yang sangat cuek pada orang lain(si B). Bahkan cenderung dikatakan membenci orang tertentu (si B) itu? Padahal, si B tak pernah berbuat kesalahan pada si A?
Ya…
Benar…
Itu adalah salah satu dari tanda-tanda jika si dia menolakmu.
Baiklah, mari kita mulai:
1. Dijauhi/dihindari si dia
Tanda pertama dan paling sering terjadi adalah sikap menjauhi atau menghindari dirimu. Semua ini terjadi karena, si dia merasa tak nyaman atau bahkan terganggu saat mengetahui kamu ada di sekitarnya.
Sehingga, si dia memilih untuk menghindar ataupun menghilang dari pengawasanmu. Terutama, jika kamu terasa menyebalkan bagi si dia.
Jika si dia tiba-tiba menghindar, atau lost contact… maka bisa dipastikan ada kemungkinan hal ini. Namun, jangan cepat putus asa. Masih ada kemungkinan kecil, jika si dia cuma menguji dirimu. Apakah dirimu benar-benar mencintainya atau tidak. Ataupun, si dia merasa belum bisa menerima dirimu.
2. Membuat tembok pembatas
Kalian pernah merasakan, jika percakapan itu garing… atau dibalas dengan cuek?
Ya, itu juga menjadi salah satu indikasi, jika si dia tak ingin kamu masuk terlalu dekat di dalam hatinya. Mungkin saja, itu memang watak si dia. Namun, jika kamu sudah berusaha sekeras mungkin, dan si dia tetap atau bahkan berubah menjadi lebih “cuek”. Kami sarankan untuk ‘mundur alon-alon’.
Namun terkadang, itu juga merupakan salah satu cara untuk membuat dirimu berada di titik tertentu bagi si dia.
Seumpama, si dia nyaman, jika kamu berada di posisi teman, kakak, atau sahabat saja. Tidak lebih dan tidak kurang.
Seringnya, kebanyakan dari kaum wanitalah yang melakukan “friend zone” ini. Memang ada juga lelaki yang melakukannya. Namun, itu bisa dibandingkan dengan sangat jelas.
3. Menolak bantuanmu
Pernahkah kamu menawarkan bantuan, tapi ditolak dengan halus?
Ya, itu juga menjadi salah satu tanda, jika si dia memang menolak cintamu. Itu juga merupakan sebuah tembok kokoh dan tinggi, di mana ada tulisan besar;
“Jangan mendekat. Ada hati yang sedang dijaga.”
Wkwk…
4. Menceritakan sosok lain
Kalian pernah mendengarkan, jika si dia sedang melebih-lebihkan saat menceritakan orang lain? Ya, itu adalah tanda dia tengah meng’kode’, jika orang lain itu adalah sosok yang diidamkannya.
Tapi…
Jangan sedih dulu…
Terkadang, ada tipe-tipe orang yang menyindir orang lain, menggunakan orang ketiga. Lalu diimbuhi kalimat,
“andai kamu seperti itu.”
“hem… orang itu romantis ya?”
“kamu setuju denganku kan?”
Jika itu yang terjadi, kamu masih ada harapan untuk mendekati si dia. Asalkan, dirimu mau berubah sesuai dengan harapan si dia.
Namun, jangan langsung bertindak. Amati dulu hal ini dengan seksama… Agar tak ada penyesalan dikemudian hari.
5. Diblokir
Tindakan paling sering terakhir, dan tanda cinta ditolak untuk terakhir adalah, nomor HP atau WA, sosmed, dan grup chat antara dirimu dan si dia diblokir.
Itu adalah langkah pasti, di mana kamu sudah tak bisa melakukan apa-apa, selain mengharapkan keajaiban Tuhan yang akan membantumu.
Nah, itu saja hal yang bisa kalian amati, jika si dia benar-benar menolak cintamu. Namun, yang kami cantumkan hanya cara-cara halus saja.
Karena, jika berbicara menolak cinta dengan langsung dan tegas, atau bahkan menggunakan kata-kata kotor dan kekerasan, merupakan tanda-tanda yang jelas. Maka, kami tak melakukan hal itu.
Dulu…
Di bilang aku kurang baik…
Oke… aku berusaha berubah…
Sekarang…
Di bilang aku terlalu baik…
Ok… aku tanya…
“Esok..
Kamu mau bilang aku apa??”